18.08
FIQIH TABAH .A.
JAKARTA - Daniel Mananta menjunjung tinggi nasionalisme dan Pancasila. Demi Pancasila, Daniel rela menjadi presenter tanpa honor. Upahnya cuma nasi kotak.
Daniel membawakan acara 'Tribute to Franky Sahilatua' di TIM, Jakarta Pusat, Selasa (31/5/2011). Dia mengaku ikhlas tidak dibayar.
"Kenapa gue mau jadi MC walaupun cuma dibayar nasi kotak aja? Seorang Daniel, enggak dibayar mau jadi MC? Tapi apa yang gue lakukan itu cukup besar mengingatkan apa arti Pancasila itu," ujar Daniel.
Mengapa Daniel rela tak dibayar? Ternyata, arti Pancasila di mata artis yang baru tersangkut foto syur dengan Syahrini itu sangat penting.
"Pancasila itu ciri khusus negara Indonesia. Ini yang membedakan kita dengan negara lain di dunia. Di Amerika hanya ada satu sila, tapi kita punya lima sila. Soekarno itu seorang tokoh yang menyatukan ribuan pulau, ratusan suku hanya dengan Pancasila. Gajah Mada saja baru berencana menyatukan Indonesia, tapi Bung Karno bisa menyatukan itu. Dia bisa menggerakan bangsa untuk bersatu, dia punya patriotisme," bebernya.
Daniel membawakan acara 'Tribute to Franky Sahilatua' di TIM, Jakarta Pusat, Selasa (31/5/2011). Dia mengaku ikhlas tidak dibayar.
"Kenapa gue mau jadi MC walaupun cuma dibayar nasi kotak aja? Seorang Daniel, enggak dibayar mau jadi MC? Tapi apa yang gue lakukan itu cukup besar mengingatkan apa arti Pancasila itu," ujar Daniel.
Mengapa Daniel rela tak dibayar? Ternyata, arti Pancasila di mata artis yang baru tersangkut foto syur dengan Syahrini itu sangat penting.
"Pancasila itu ciri khusus negara Indonesia. Ini yang membedakan kita dengan negara lain di dunia. Di Amerika hanya ada satu sila, tapi kita punya lima sila. Soekarno itu seorang tokoh yang menyatukan ribuan pulau, ratusan suku hanya dengan Pancasila. Gajah Mada saja baru berencana menyatukan Indonesia, tapi Bung Karno bisa menyatukan itu. Dia bisa menggerakan bangsa untuk bersatu, dia punya patriotisme," bebernya.
Posted in: Berita Terkini
0 comments:
by Pakto
by misterdarvus
Posting Komentar