08.59
FIQIH TABAH .A.
Warga Desa Bilaporah Barat, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, gempar oleh seekor anak sapi milik Dirun.
Maklum, anak sapi itu memiliki keanehan, yaitu bermata satu dan bentuk mulutnya mirip mulut manusia tidak bermoncong.
Dirun mengatakan anak sapi berjenis jantan itu lahir pukul 10.00 WIB Senin 28 November 2011. "Saya kaget, kok matanya satu, posisinya tepat di dahi, mulutnya juga mirip mulut manusia," katanya kepada Tempo.
Dirun yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini mengaku tidak punya firasat apa pun sebelum anak sapi itu lahir. Yang pasti, kata dia, sapi itu membawa hoki, meski lahir belum genap sehari, tamu-tamu yang ingin menyaksikan langsung sudah banyak berdatangan. "Alhamdulillah, tamu yang datang ada saja yang kasih uang," ujarnya.
Dirun mengaku tidak akan mengistimewakan perawatan anak sapinya itu. Hanya akan diberinya makan dan minum biasa seperti sapi lainnya. "Yang penting hidup mas," tuturnya.
Kabar sapi unik milik Dirun ini memang sangat cepat menyebar. Ini bisa dilihat dari tamu-tamu yang datang. Mahdum misalnya, warga Kota Sumenep. Dia tahu kabar sapi ini dari pesan singkat nyasar. "Ternyata SMS itu benar, saya langsung ke sini bersama keluarga," pungkasnya.
Dirun mengatakan anak sapi berjenis jantan itu lahir pukul 10.00 WIB Senin 28 November 2011. "Saya kaget, kok matanya satu, posisinya tepat di dahi, mulutnya juga mirip mulut manusia," katanya kepada Tempo.
Dirun yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini mengaku tidak punya firasat apa pun sebelum anak sapi itu lahir. Yang pasti, kata dia, sapi itu membawa hoki, meski lahir belum genap sehari, tamu-tamu yang ingin menyaksikan langsung sudah banyak berdatangan. "Alhamdulillah, tamu yang datang ada saja yang kasih uang," ujarnya.
Dirun mengaku tidak akan mengistimewakan perawatan anak sapinya itu. Hanya akan diberinya makan dan minum biasa seperti sapi lainnya. "Yang penting hidup mas," tuturnya.
Kabar sapi unik milik Dirun ini memang sangat cepat menyebar. Ini bisa dilihat dari tamu-tamu yang datang. Mahdum misalnya, warga Kota Sumenep. Dia tahu kabar sapi ini dari pesan singkat nyasar. "Ternyata SMS itu benar, saya langsung ke sini bersama keluarga," pungkasnya.
http://www.tempo.co/read/news/2011/11/28/058368848/Geger-Sapi-Bermata-Satu-dan-Bermulut-Manusia
Tweet
Posted in: Berita Terkini
0 comments:
by Pakto
by misterdarvus
Posting Komentar