LUWU - Sebuah sumur tiba-tiba muncul di halaman rumah seorang warga di Desa Iri, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Pemilik rumah meyakini air itu mujarab menyembuhkan penyakit. Karena itu warga menyebutnya dengan air suci.
Sang pemilik rumah, Yusni, mengaku sumur itu muncul setelah dia bermimpi ditemui dua pria berjubah putih sekira 5 bulan lalu. Dua pria itu datang untuk air kepada Yusni, namun dalam mimpi tersebut Yusni mengatakan dirinya tidak memiliki air.
“Kemudian dua orang itu tunjuk lokasi agar saya ambil air. Setelah bangun, besoknya saya datangi tempat yang dimaksud. Tiba-tiba air menyembur keluar dari tanah,” tutur Yusni, Jumat (27/5/2011) seraya menjelaskan awalnya air muncul dari lubang berdiameter tidak lebih dari 30 sentimeter.
Lama kelamaan semburan air membentuk lobang layaknya sumur normal yakni berdiameter sekira 1 meter. Lokasi sumber air yang berada persis di bawah pohon jambu itu selalu dijaga dan dibersihkan Yusni.
Sejak itu, banyak warga yang datangan meminta air. Mereka meyakini air itu bisa menyembuhkan penyakit.
Air terasa asin, padahal lokasi sumur sangat jauh dari garis pantai. Uniknya lagi di daerah ini warga kerap kesulitan air bersih mengingat kondisi tanah yang kering. Bahkan warga harus menggali tanah hingga kedalaman 10 meter untuk mendapat sumber air.
Yusni bercerita, belum lama ini desanya dijangkiti penyakit diare. Kebanyakan yang diserang adalah anak-anak, namun mereka sembuh setelah meminum air dari sumber itu.
Tak hanya itu, Yusni mengaku ada seorang warga yang lumpuh dan dapat sembuh total setelah meminum air tersebut.
Sang pemilik rumah, Yusni, mengaku sumur itu muncul setelah dia bermimpi ditemui dua pria berjubah putih sekira 5 bulan lalu. Dua pria itu datang untuk air kepada Yusni, namun dalam mimpi tersebut Yusni mengatakan dirinya tidak memiliki air.
“Kemudian dua orang itu tunjuk lokasi agar saya ambil air. Setelah bangun, besoknya saya datangi tempat yang dimaksud. Tiba-tiba air menyembur keluar dari tanah,” tutur Yusni, Jumat (27/5/2011) seraya menjelaskan awalnya air muncul dari lubang berdiameter tidak lebih dari 30 sentimeter.
Lama kelamaan semburan air membentuk lobang layaknya sumur normal yakni berdiameter sekira 1 meter. Lokasi sumber air yang berada persis di bawah pohon jambu itu selalu dijaga dan dibersihkan Yusni.
Sejak itu, banyak warga yang datangan meminta air. Mereka meyakini air itu bisa menyembuhkan penyakit.
Air terasa asin, padahal lokasi sumur sangat jauh dari garis pantai. Uniknya lagi di daerah ini warga kerap kesulitan air bersih mengingat kondisi tanah yang kering. Bahkan warga harus menggali tanah hingga kedalaman 10 meter untuk mendapat sumber air.
Yusni bercerita, belum lama ini desanya dijangkiti penyakit diare. Kebanyakan yang diserang adalah anak-anak, namun mereka sembuh setelah meminum air dari sumber itu.
Tak hanya itu, Yusni mengaku ada seorang warga yang lumpuh dan dapat sembuh total setelah meminum air tersebut.
0 comments:
:ilovekaskus :iloveindonesia :kiss :maho
:najis :nosara :marah :berduka
:malu: :ngakak :repost: :repost2:
:sup2: :cendolbig :batabig :recsel
:takut :ngacir2: :shakehand2: :bingung
:cekpm :cd :hammer :peluk
:toast :hoax: :cystg :dp
:selamat :thumbup :2thumbup :angel
:matabelo :mewek: :request :babyboy:
:babyboy1: :babymaho :babyboy2: :babygirl
:sorry :kr: :travel :nohope
:kimpoi :ngacir: :ultah :salahkamar
:rate5 :cool :bola
by Pakto
:mewek2: :rate-5 :supermaho :4L4Y
:hoax2: :nyimak :hotrit :sungkem
:cektkp :hope :Pertamax :thxmomod
:laper :siul :2malu: :ngintip
:hny :cendolnya
by misterdarvus
:maintenis: :maintenis2: :soccer :devil
:kr2: :sunny
Posting Komentar