85 Persen Suku Cadang Grand Max Diproduksi di Indonesia

KARAWANG- Tak semua komponen PT Astra Daihatsu Motor (ADM) diproduksi di Indonesia. Salah satunya adalah suku cadang untuk Granmax hanya 85 persen yang dibuat di Indonesia.

"Local content untuk suku cadang Gran Max 85 persen dibuat di Indonesia. Sisanya dibuat di negara ASEAN sembilan persen dan Jepang enam persen," ungkap direktur ADM yang merangkap sebagai Direktur PT Astra Internasional Tbk, sudirman MR seusai acara pemancangan tiang pertama di Karawang Jumat (27/5/2011).

Dijelaskannya pula, untuk kendaraan jenis lain seperi Avanza Xenia sebanyak 82 persen suku cadangnya dibuat di Indonesia dan untuk Toyota Rush 78 persennya yang dibuat di Indoensia.

"Kita maunya 100 persen dibuat di Indonesia, Tapi ada beberapa komponen kalau dibuat di dalam negeri harganya mahal," jelasnya.

Lebih jauh dirinya menjelaskan saat ini sebanyak 13 persen dari total produksi telah di ekspor ke beberapa negara. "Kalau pasar ekspor tumbuh lagi, kita ekspansi lagi," terangnya.

Adapun saat ini sebanyak 900-1000 unit yang sudah diekspor ke Jepang pertahunnya dengan kendaraan yang bermerek Toyota.

"Ekspor ke Jepang untuk yang bermerk Toyota. Kalau Avanza ekspor ke Thailand, Filipina, Brunei, Afrika dan Amerika. Terios ke Afrika Selatan dan Timur Tengah," pungkasnya.

Seperti yang diketahui sebelumnya, ADM baru saja melakukan tiang pancang pertama untuk pembanguna pabrik baru di kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat.

Pabrik Daihatsu seluas 70 ribu meter persegi dengan kapasitas produksi 100 ribu unit per tahun ini direncanakan akan mulai beroperasi akir 2012. Pabrik baru ini juga akan menambah kapasitas produksi ADM dari 330 unit per tahun menjadi 430 unit per tahun.

Tweet

Posted in: Berita Terkini