Gelandang Arsenal, Samir Nasri (kanan) berusaha melewati adangan bek Liverpool, Jamie Carragher, pada duel Premier League, di Emirates, Minggu (17/4/2011).
Arsenal unggul lebih dulu berkat eksekusi penalti yang dilakukan Robin van Persie, menyusul pelanggaran Jay Spearing kepada Cesc Fabregas pada menit ke-90+8.
Empat menit kemudian atau empat menit lebih dari waktu injury time yang ditetapkan, Liverpool menyamakan kedudukan berkat eksekusi Dirk Kuyt. Kesempatan itu diberikan menyusul pelanggaran Emmanuel Eboue kepada Lucas.
Arsenal pantas kecewa karena, meski sempat tertekan, mereka mendominasi pertandingan setelah Johan Djourou merebut bola dari Luis Suarez pada menit kesepuluh. Arsenal perlahan merebut kendali permainan dan konsisten mempertahankannya.
Arsenal kemudian mendapatkan dua peluang emas melalui Theo Walcott pada menit ke-13. Namun, Reina yang sudah salah langkah masih mampu menyentuh bola sehingga bola melesat ke sisi luar gawangnya.
Tiga menit setelahnya, Laurent Koscielny menanduk umpan Robin van Persie yang membentur mistar gawang.
Bola kemudian bergulir kepada Walcott, yang menembakkannya kembali. Namun, bola membentur Dirk Kuyt. Dari tayangan ulang terlihat bola mengenai tangan Kuyt. Namun, tak ada penalti untuk tuan rumah dan permainan terus berjalan.
Terus-menerus gagal mencetak gol, Arsenal tak mengendurkan tekanan mereka. Di sisi lain, Liverpool betul-betul kesulitan mengembangkan permainan. Peluit turun minum pun berbunyi dengan angka 0-0 tertera di papan skor.
Permainan babak kedua juga masih didominasi Arsenal. Namun, mereka sering melakukan kesalahan umpan sehingga bola kerap kandas sebelum sempat dieksekusi.
Di sisi lain, setiap kali berhasil merebut bola dari Arsenal, Liverpool berusaha membangun serangan balik. Dalam sejumlah kesempatan, usaha mereka nyaris membuahkan gol.
Pada menit ke-68 dan ke-75, misalnya, Suarez melepaskan tembakan akurat, yang sayangnya mentah di tangan Wojciech Szczesny.
Peluang gol terbaik Arsenal di babak kedua akhirnya datang dari Robin van Persie pada menit ke-85. Dalam posisi berhadapan satu lawan satu dengan Pepe Reina, ia menembakkan bola yang diblok Reina.
Bola kemudian mental kepada Nicklas Bendtner, yang langsung menyepak bola ke arah gawang. Namun, Reina lagi-lagi berhasil menggagalkan usaha tuan rumah.
Setelahnya, Arsenal sempat kecolongan serangan, yang nyaris berujung gol dari Suarez pada menit ke-86. Namun, setelah selamat dari ancaman itu, Arsenal kembali mengendalikan permainan. Namun, hal itu tetap tidak berhasil membobol gawang Liverpool, sampai drama penalti terjadi pada masa injury time.
Selama pertandingan, Arsenal menguasai bola sebanyak 62 persen dan menciptakan lima peluang emas dari 16 usaha. Adapun Liverpool melepaskan lima tembakan akurat dari sepuluh percobaan.
Dengan hasil tersebut, Arsenal berada di tempat kedua dengan 63 poin, atau kalah enam angka dari penguasa sementara, Manchester United. Sementara itu, Liverpool ada di tempat keenam dengan 49 poin, atau kalah empat angka dari Tottenham Hotspur di peringkat kelima.
0 comments:
:ilovekaskus :iloveindonesia :kiss :maho
:najis :nosara :marah :berduka
:malu: :ngakak :repost: :repost2:
:sup2: :cendolbig :batabig :recsel
:takut :ngacir2: :shakehand2: :bingung
:cekpm :cd :hammer :peluk
:toast :hoax: :cystg :dp
:selamat :thumbup :2thumbup :angel
:matabelo :mewek: :request :babyboy:
:babyboy1: :babymaho :babyboy2: :babygirl
:sorry :kr: :travel :nohope
:kimpoi :ngacir: :ultah :salahkamar
:rate5 :cool :bola
by Pakto
:mewek2: :rate-5 :supermaho :4L4Y
:hoax2: :nyimak :hotrit :sungkem
:cektkp :hope :Pertamax :thxmomod
:laper :siul :2malu: :ngintip
:hny :cendolnya
by misterdarvus
:maintenis: :maintenis2: :soccer :devil
:kr2: :sunny
Posting Komentar