GRESIK- Sebuah kapal laut Hikmah Hidayah, yang mengangkut 450 ton pupuo tenggelam di perairan Karang Jamuang, Gresik karena dihantam gelombang setinggi 3 meter. Kapal yang sedang dalam perjalanan dari pelabuhan Geresik menuju Balikpapan, Kalimantan Timur diterjang gelombang hingga mengalami kebocoran.
Kapal tersebut baru berlayar sejauh 50 mil dari pelabuhan Geresik. Akibat kejadian itu, tujuh awak terombang-ambing di tengah laut selama hamper 24 jam. Mereka yang berhasil bertahan dengan menggunakan pelampung adalah, nahkoda kapal, Muhammad Amin, dan enam orang anak buah kapal (ABK) Udin, Iwan, Baharudin, Andi Parenrengek, Putra dan Rahman.
Nahkoda Kapal, Muhammad Amin, mengatakan kebocoran kapal terjadi dibagian depan dan belakang kapal, hingga dengan cepat air masuk dan menenggelamkan kapal.
“Gelombang besar menghantam kapal hingga menyebabkan kebocoran di badan kapal bagian depan dan belakang,” katanya kepada wartawan , Jumat (20/5/2011).
Nyawa mereka berhasil diselamatkan setelah unit Patroli Kepolisian Air Polres Geresik yang sedang berpatroli menemukan mereka. Kasatpol Air Polres Gresik, Iptu Bintara mengatakan petugas Patroli Gresik menemukan mereka terobang-ambing di tengah laut dengan menggunakan pelampung.
“Mereka bertahan selama 24 jam,” katanya.
Usai menjalani pemeriksaan di kantor Polair Polres Gresik, ketujuh awak kapal, akhirnya dilarikan kerumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapal tersebut baru berlayar sejauh 50 mil dari pelabuhan Geresik. Akibat kejadian itu, tujuh awak terombang-ambing di tengah laut selama hamper 24 jam. Mereka yang berhasil bertahan dengan menggunakan pelampung adalah, nahkoda kapal, Muhammad Amin, dan enam orang anak buah kapal (ABK) Udin, Iwan, Baharudin, Andi Parenrengek, Putra dan Rahman.
Nahkoda Kapal, Muhammad Amin, mengatakan kebocoran kapal terjadi dibagian depan dan belakang kapal, hingga dengan cepat air masuk dan menenggelamkan kapal.
“Gelombang besar menghantam kapal hingga menyebabkan kebocoran di badan kapal bagian depan dan belakang,” katanya kepada wartawan , Jumat (20/5/2011).
Nyawa mereka berhasil diselamatkan setelah unit Patroli Kepolisian Air Polres Geresik yang sedang berpatroli menemukan mereka. Kasatpol Air Polres Gresik, Iptu Bintara mengatakan petugas Patroli Gresik menemukan mereka terobang-ambing di tengah laut dengan menggunakan pelampung.
“Mereka bertahan selama 24 jam,” katanya.
Usai menjalani pemeriksaan di kantor Polair Polres Gresik, ketujuh awak kapal, akhirnya dilarikan kerumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
0 comments:
:ilovekaskus :iloveindonesia :kiss :maho
:najis :nosara :marah :berduka
:malu: :ngakak :repost: :repost2:
:sup2: :cendolbig :batabig :recsel
:takut :ngacir2: :shakehand2: :bingung
:cekpm :cd :hammer :peluk
:toast :hoax: :cystg :dp
:selamat :thumbup :2thumbup :angel
:matabelo :mewek: :request :babyboy:
:babyboy1: :babymaho :babyboy2: :babygirl
:sorry :kr: :travel :nohope
:kimpoi :ngacir: :ultah :salahkamar
:rate5 :cool :bola
by Pakto
:mewek2: :rate-5 :supermaho :4L4Y
:hoax2: :nyimak :hotrit :sungkem
:cektkp :hope :Pertamax :thxmomod
:laper :siul :2malu: :ngintip
:hny :cendolnya
by misterdarvus
:maintenis: :maintenis2: :soccer :devil
:kr2: :sunny
Posting Komentar