TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 10 Mei 2011

Antisipasi Kemacetan Merak Pemerintah Resmikan Jembatan Layang


Ilustrasi 
 
BANTEN - Pemerintah meresmikan dua jembatan layang (fly over) dari dan menuju Pelabuhan Merak. Targetnya dengan diresmikannya dua jembatan layang ini, kemacetan parah tidak akan terjadi kembali.

Direktur Jenderal Bina Marga Joko Mulyanto mengatakan, pelaksanaan proyek fly over senilai Rp125 miliar tersebut dilatarbelakangi oleh kemacetan yang sering terjadi di depan gerbang Pelabuhaan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Merak.

Pembangunan fly over tersebut menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan berasal dari pinjaman proyek Japan Bank for International Cooperation
(JBIC).

Fly over pertama menghubungkan antara Pulau Rida  menuju Jakarta dengan panjang 944 meter. Sementara, fly over kedua menghubungkan Pelabuhan ASDP Merak dengan Jakarta, sepanjang 433 meter.

“Pembangunan fly over Ini untuk mempersingkat waktu tempuh dan mempelancar arus transportasi dari dan menuju Pelabuhan Merak,”  katanya di Banten, Selasa (10/5/2011).

Dikatakannya, pengerjaan proyek ini dimulai Oktober 2009, 15 bulan masa pengerjaan. Kontraktor pelaksana Tokyu Construction dan PT Waskita Karya.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menjelaskan, dua jembatan layang Merak tersebut hanya bagian kecil dari sekian banyak rencana atau proyek pembangunan konektivitas ekonomi di tanah Air. Diharapkan ke depannya dengan adanya infrastruktur transportasi yang memadai dapat menignkatkan daya saing produk nasional, dan berperan
penting dalam mobilitas manusia.

“Kalau dilihat APBN kita dari tahun ke tahun meningkat, maka porsi dana infrastruktur tercermin dari peningkatannya,” kata dia.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto, menuturkan telah sejauh ini peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur di Indonesia sudah semakin baik, itu seiring dengan peningkatan anggaran Kementerian PU dari tahun ke tahun. Dengan masifnya pembangunan jembatan dan jalan raya diharapkan dapat meningkatkan kegiatan ekonomi.

“Peringkatan infrastruktur Indonesia saat ini urutan ke 84 dari 133 negara. Dengan peningkatan infrastruktur dapat meningkatkan itu, dan pertumbuhan ekonomi,” tuturnya.

Terlepas dari itu, Joko mengatakan selama pengerjaan proyek tersebut mengaku banyak menganggu kegiatan ekonomi masyrakat sekitar mengingat lokasinya di wilayah padat penduduk. Namun, dengan tuntasnya pengerjaan proyek tersebut, maka diharapkan bisa menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan di kawasan Merak.

0 comments:

Kaskus Only
:ilovekaskus :iloveindonesia :kiss :maho
:najis :nosara :marah :berduka
:malu: :ngakak :repost: :repost2:
:sup2: :cendolbig :batabig :recsel
:takut :ngacir2: :shakehand2: :bingung
:cekpm :cd :hammer :peluk
:toast :hoax: :cystg :dp
:selamat :thumbup :2thumbup :angel
:matabelo :mewek: :request :babyboy:
:babyboy1: :babymaho :babyboy2: :babygirl
:sorry :kr: :travel :nohope
:kimpoi :ngacir: :ultah :salahkamar
:rate5 :cool :bola

by Pakto
:mewek2: :rate-5 :supermaho :4L4Y
:hoax2: :nyimak :hotrit :sungkem
:cektkp :hope :Pertamax :thxmomod
:laper :siul :2malu: :ngintip
:hny :cendolnya

by misterdarvus
:maintenis: :maintenis2: :soccer :devil
:kr2: :sunny

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Cpx24.com CPM Program