14.09
FIQIH TABAH .A.
SIDNEY - Seorang pria Australia berhasil menyelamatkan diri dari terjangan seekor buaya hanya dengan tangan kosong. Dirinya digigit buaya saat hendak menyalurkan hobi memancingnya.
Lengan dari pria tersebut luka parah akibat serangan yang terjadi di Sungai Adelaide tersebut. Insiden ini berlangsung saat dia bersama seorang teman tertidur di bagian belakang kapal yang ditumpanginya.
Saat diterkam, korban pun melawan. Dia pun melepaskan pukulan tepat di bagian mata buaya tersebut. Pukulan ini berhasil melepaskan terkaman buaya yang telah menggigit tangan korban itu.
Seperti dilansir AFP, Rabu (27/4/2011), setelah berkali-kali memukul, buaya itu pun berhasil melepaskan gigitannya.
Kini pria tersebut dirawat di rumah sakit untuk merawat luka-luka yang dialaminya. Keberanian pria tersebut menghindarkannya dari kematian akibat dimangsa buaya air tawar Australia yang memang dikenal ganas.
Tiap tahunnya, buaya air tawar Australia menyebabkan kematian terhadap dua orang. Buaya yang disebut "salties" oleh warga lokal, dapat tumbuh hingga tujuh meter dan dengan berat mencapai satu ton.
Lengan dari pria tersebut luka parah akibat serangan yang terjadi di Sungai Adelaide tersebut. Insiden ini berlangsung saat dia bersama seorang teman tertidur di bagian belakang kapal yang ditumpanginya.
Saat diterkam, korban pun melawan. Dia pun melepaskan pukulan tepat di bagian mata buaya tersebut. Pukulan ini berhasil melepaskan terkaman buaya yang telah menggigit tangan korban itu.
Seperti dilansir AFP, Rabu (27/4/2011), setelah berkali-kali memukul, buaya itu pun berhasil melepaskan gigitannya.
Kini pria tersebut dirawat di rumah sakit untuk merawat luka-luka yang dialaminya. Keberanian pria tersebut menghindarkannya dari kematian akibat dimangsa buaya air tawar Australia yang memang dikenal ganas.
Tiap tahunnya, buaya air tawar Australia menyebabkan kematian terhadap dua orang. Buaya yang disebut "salties" oleh warga lokal, dapat tumbuh hingga tujuh meter dan dengan berat mencapai satu ton.
Posted in: Berita Menarik
0 comments:
by Pakto
by misterdarvus
Posting Komentar