blogspot (ilustrasi)
JAKARTA - Sungguh apes nasib Fajar Ali (16). Pelajar asal Tangerang itu menjadi bulan-bulanan puluhan pelajar dari sekolah lain di fly over di depan Roxy Square, Grogol, Jakarta Barat, Senin petang kemarin.
Tidak hanya dipukuli, kedua lengan dan kaki Fajar bahkan disiram air keras hingga melepuh. Fajar yang berhasil diselamatkan warga saat dikeroyok pun hanya bisa terbaring kaku dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Waras.
Pengeroyokan ini berlangsung sekira pukul 18.00 WIB. Kala itu, Fajar dan kawannya Hussein Abidin (16) sedang melaju dengan sebuah sepeda motor dari arah Harmoni menuju Grogol. Saat turun dari fly over Roxy, kedua pelajar SMK Tangerang itu tiba-tiba dihadang oleh puluhan pelajar yang mengaku dari sebuah sekolah di daerah Kampung Jawa, Tamansari.
Puluhan pelajar itu langsung menghentikan laju keduanya sambil membentak-bentak. Para ABG brutal itu berpikir fajar dan Hussein adalah musuh tawurannya.
Tanpa sempat melawan, kedua pelajar bertubuh kurus itu langsung dihujani bogem mentah. Beberapa pelajar juga menendangi keduanya dengan brutal. Situasi semakin meradang kala salah seorang pelajar menyiramkan air keras ke tubuh Fajar. Fajar dengan reflek langsung melindungi wajah dan tubuhnya. Alhasil, kedua lengan dan kakinya mengalami luka bakar cukup parah.
Warga yang melihat kejadian tersebut segera menolong Fajar dan Hussein. Polisi Sektor Metro Tanjung Duren juga berhasil menahan seorang dari pengeroyok dan mengamankannya di Polsektro Tanjung Duren.
Fajar menjalani perawatan selama kurang lebih tiga jam di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Sumber Waras. "Lengan dan kaki saya masih perih," ujar Fajar yang berambut ikal itu.
Kepada Wartawan, Fajar dan Hussein mengaku mereka sama sekali tidak mengenal para pengeroyok mereka. "Mereka pikir kita lawan tawurannya," Tambahnya. Fajar dan Hussein diperbolehkan meninggalkan rumah sakit sekitar pukul 21.10 WIB dengan taksi.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsektro Tanjung Duren AKP Johari Bule membenarkan bahwa polisi telah mengamankan seorang pelajar yang ikut mengeroyok dengan inisial DA (16).
"Belum tahu apakah dia pelaku yang menyiramkan air keras itu ke korban atau bukan, kami masih dalam penyelidikan. Statusnya belum tersangka, masih saksi dan motif ini menurut saksi adalah dendam," ujar Johari saat dihubungi fiqih news, Selasa (10/5/2011).
Tidak hanya dipukuli, kedua lengan dan kaki Fajar bahkan disiram air keras hingga melepuh. Fajar yang berhasil diselamatkan warga saat dikeroyok pun hanya bisa terbaring kaku dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Waras.
Pengeroyokan ini berlangsung sekira pukul 18.00 WIB. Kala itu, Fajar dan kawannya Hussein Abidin (16) sedang melaju dengan sebuah sepeda motor dari arah Harmoni menuju Grogol. Saat turun dari fly over Roxy, kedua pelajar SMK Tangerang itu tiba-tiba dihadang oleh puluhan pelajar yang mengaku dari sebuah sekolah di daerah Kampung Jawa, Tamansari.
Puluhan pelajar itu langsung menghentikan laju keduanya sambil membentak-bentak. Para ABG brutal itu berpikir fajar dan Hussein adalah musuh tawurannya.
Tanpa sempat melawan, kedua pelajar bertubuh kurus itu langsung dihujani bogem mentah. Beberapa pelajar juga menendangi keduanya dengan brutal. Situasi semakin meradang kala salah seorang pelajar menyiramkan air keras ke tubuh Fajar. Fajar dengan reflek langsung melindungi wajah dan tubuhnya. Alhasil, kedua lengan dan kakinya mengalami luka bakar cukup parah.
Warga yang melihat kejadian tersebut segera menolong Fajar dan Hussein. Polisi Sektor Metro Tanjung Duren juga berhasil menahan seorang dari pengeroyok dan mengamankannya di Polsektro Tanjung Duren.
Fajar menjalani perawatan selama kurang lebih tiga jam di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Sumber Waras. "Lengan dan kaki saya masih perih," ujar Fajar yang berambut ikal itu.
Kepada Wartawan, Fajar dan Hussein mengaku mereka sama sekali tidak mengenal para pengeroyok mereka. "Mereka pikir kita lawan tawurannya," Tambahnya. Fajar dan Hussein diperbolehkan meninggalkan rumah sakit sekitar pukul 21.10 WIB dengan taksi.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsektro Tanjung Duren AKP Johari Bule membenarkan bahwa polisi telah mengamankan seorang pelajar yang ikut mengeroyok dengan inisial DA (16).
"Belum tahu apakah dia pelaku yang menyiramkan air keras itu ke korban atau bukan, kami masih dalam penyelidikan. Statusnya belum tersangka, masih saksi dan motif ini menurut saksi adalah dendam," ujar Johari saat dihubungi fiqih news, Selasa (10/5/2011).
0 comments:
:ilovekaskus :iloveindonesia :kiss :maho
:najis :nosara :marah :berduka
:malu: :ngakak :repost: :repost2:
:sup2: :cendolbig :batabig :recsel
:takut :ngacir2: :shakehand2: :bingung
:cekpm :cd :hammer :peluk
:toast :hoax: :cystg :dp
:selamat :thumbup :2thumbup :angel
:matabelo :mewek: :request :babyboy:
:babyboy1: :babymaho :babyboy2: :babygirl
:sorry :kr: :travel :nohope
:kimpoi :ngacir: :ultah :salahkamar
:rate5 :cool :bola
by Pakto
:mewek2: :rate-5 :supermaho :4L4Y
:hoax2: :nyimak :hotrit :sungkem
:cektkp :hope :Pertamax :thxmomod
:laper :siul :2malu: :ngintip
:hny :cendolnya
by misterdarvus
:maintenis: :maintenis2: :soccer :devil
:kr2: :sunny
Posting Komentar