17.41
FIQIH TABAH .A.
Pesawat Merpati MA 60 (Foto: Reuters)
Fiqih News, JAKARTA - Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) hingga kini masih mengumpulkan data-data terkait inisiden jatuhnya pesawat Merpati di Teluk Kaimana, Papua Barat, Sabtu pekan lalu.
Selain data dari Cockpit Voice Recorder (CVR) dalam kotak hitam pesawat tersebut, KNKT juga mengumpulkan data-data pesawat, data cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), termasuk saksi mata yang saat itu sedang berada di lokasi.
“Untuk data dari Merpati itu pasti. Mulai dari data pesawat, data pilot, dan data perawatan, kita sedang kumpulkan dan sebagian sudah terkumpul,” kata Ketua Sub Komite Penelitian Kecelakaan Udara KNKT, Masruri, di kantornya, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Selasa (10/5/2011).
KNKT, lanjut Masruri, juga akan membuat notifikasi ke negara pembuat pesawat MA 60 yaitu China dan Kanada sebagai pembuat mesin pesawat tersebut.
“China dipastikan mengutus investigastor tiga orang secepatnya ke sini,” ujarnya. Saat ini ketiga investigator itu tengah mengurus visa dan akan segera tiba di Tanah Air.
“Dari Kanada juga sudah menelepon saya kemarin dan kemungkinan akan ngirim tapi belum secara resmi. Mereka ini berkepentingan dan akan membantu,” tutupnya.
Selain data dari Cockpit Voice Recorder (CVR) dalam kotak hitam pesawat tersebut, KNKT juga mengumpulkan data-data pesawat, data cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), termasuk saksi mata yang saat itu sedang berada di lokasi.
“Untuk data dari Merpati itu pasti. Mulai dari data pesawat, data pilot, dan data perawatan, kita sedang kumpulkan dan sebagian sudah terkumpul,” kata Ketua Sub Komite Penelitian Kecelakaan Udara KNKT, Masruri, di kantornya, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Selasa (10/5/2011).
KNKT, lanjut Masruri, juga akan membuat notifikasi ke negara pembuat pesawat MA 60 yaitu China dan Kanada sebagai pembuat mesin pesawat tersebut.
“China dipastikan mengutus investigastor tiga orang secepatnya ke sini,” ujarnya. Saat ini ketiga investigator itu tengah mengurus visa dan akan segera tiba di Tanah Air.
“Dari Kanada juga sudah menelepon saya kemarin dan kemungkinan akan ngirim tapi belum secara resmi. Mereka ini berkepentingan dan akan membantu,” tutupnya.
Posted in: Berita Terkini
0 comments:
by Pakto
by misterdarvus
Posting Komentar