Fiqih News, JAKARTA - Komisi X DPR membantah terlibat dalam kasus suap Sea Games di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Komisi X menegaskan urusan tender pembangunan wisma atlet di Jakabaring, Palembang, merupakan wilayah Kemenpora.
"Setelah disetujui anggaran, maka sepenuhnya pelaksanan oleh Kementerian yang berkaitan, Kemenpora. Kami tidak sangkut paut dengan itu," kata Ketua Panja Sea Games yang juga Ketua Komisi X Mahyuddin dalam jumpa pers di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (10/5/2011).
Mahyudin menjelaskan, dalam rapat kerja Komisi X DPR dengan Menpora pada 29 April 2010 Komisi X hanya menyetujui tambahan anggaran Rp600 miliar dari usulan Rp2,12 triliun yang diminta Kemenpora.
Total anggaran yang disediakan dalam APBN Perubahan 2010 menjadi Rp950 miliar. Rp465 miliar ditujukan untuk penyelenggaraan Sea Games di antaranya pembangunan wisma atlet Rp200 miliar, renovasi dan pembangunan venues di tiga provinsi Rp120 miliar serta pengadaan sarana dan prasarana pertandingan Rp145 milliar.
"Pembangunan wisma atlet di Palembang adalah keputusan resmi Komisi X bersama Kemenpora. Sementara urusan teknis menjadi kewenangan Kemenpora sepenuhnya," jelas Mahyuddin.
Usai jumpa pers Mahyudin kepada wartawan mengaku tak tahu PT Duta Graha Indah yang memenangkan tender proyek senilai Rp200 miliar itu. Dalam kunjungan ke lapangan sebanyak tiga kali, Mahyuddin menegaskan timnya hanya mengecek kesiapan infrastruktur untuk menampung atlet yang berlaga di perhelatan terbesar di Asia Tenggara tersebut.
"Kami juga sudah klarifikasi ke Angie (Angelina Sondakh) dan Pak Koster (I Wayan Koster) mereka bilang tidak tahu menahu soal kasus itu. Mereka tidak terlibat," tegasnya.
"Setelah disetujui anggaran, maka sepenuhnya pelaksanan oleh Kementerian yang berkaitan, Kemenpora. Kami tidak sangkut paut dengan itu," kata Ketua Panja Sea Games yang juga Ketua Komisi X Mahyuddin dalam jumpa pers di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (10/5/2011).
Mahyudin menjelaskan, dalam rapat kerja Komisi X DPR dengan Menpora pada 29 April 2010 Komisi X hanya menyetujui tambahan anggaran Rp600 miliar dari usulan Rp2,12 triliun yang diminta Kemenpora.
Total anggaran yang disediakan dalam APBN Perubahan 2010 menjadi Rp950 miliar. Rp465 miliar ditujukan untuk penyelenggaraan Sea Games di antaranya pembangunan wisma atlet Rp200 miliar, renovasi dan pembangunan venues di tiga provinsi Rp120 miliar serta pengadaan sarana dan prasarana pertandingan Rp145 milliar.
"Pembangunan wisma atlet di Palembang adalah keputusan resmi Komisi X bersama Kemenpora. Sementara urusan teknis menjadi kewenangan Kemenpora sepenuhnya," jelas Mahyuddin.
Usai jumpa pers Mahyudin kepada wartawan mengaku tak tahu PT Duta Graha Indah yang memenangkan tender proyek senilai Rp200 miliar itu. Dalam kunjungan ke lapangan sebanyak tiga kali, Mahyuddin menegaskan timnya hanya mengecek kesiapan infrastruktur untuk menampung atlet yang berlaga di perhelatan terbesar di Asia Tenggara tersebut.
"Kami juga sudah klarifikasi ke Angie (Angelina Sondakh) dan Pak Koster (I Wayan Koster) mereka bilang tidak tahu menahu soal kasus itu. Mereka tidak terlibat," tegasnya.
0 comments:
:ilovekaskus :iloveindonesia :kiss :maho
:najis :nosara :marah :berduka
:malu: :ngakak :repost: :repost2:
:sup2: :cendolbig :batabig :recsel
:takut :ngacir2: :shakehand2: :bingung
:cekpm :cd :hammer :peluk
:toast :hoax: :cystg :dp
:selamat :thumbup :2thumbup :angel
:matabelo :mewek: :request :babyboy:
:babyboy1: :babymaho :babyboy2: :babygirl
:sorry :kr: :travel :nohope
:kimpoi :ngacir: :ultah :salahkamar
:rate5 :cool :bola
by Pakto
:mewek2: :rate-5 :supermaho :4L4Y
:hoax2: :nyimak :hotrit :sungkem
:cektkp :hope :Pertamax :thxmomod
:laper :siul :2malu: :ngintip
:hny :cendolnya
by misterdarvus
:maintenis: :maintenis2: :soccer :devil
:kr2: :sunny
Posting Komentar