Migran Afrika yang mengungsi dari Libya (Foto: Getty Images)
GENEWA – Hampir seluruh penumpang dari kapal penuh sesak yang mengangkut 600 migran Afrika dari Libya ke Eropa tewas saat kapal tersebut tenggelam tak jauh dari pelabuhan Tripoli.
PBB menuduh Pemerintah Libya terlibat dalam meningkatnya jumlah penyelundupan pengungsi yang berakhir dengan insiden mematikan. Sebagian besar dari pengungsi merupakan pekerja dari sub-Sahara Afrika yang pindah ke Libya untuk mencari sebelum akhirnya perang pecah di negara tersebut pada Maret.
Beberapa organisasi internasional mengatakan, baru-baru ini sejumlah warga migran dipaksa dengan todongan senjata untuk menaiki kapal penuh muatan yang berbahaya.
Namun, seorang juru bicara Moammar Khadafi menyatakan, meningkatnya imigrasi ilegal merupakan akibat dari negara-negara Eropa yang memberikan dukungan militer dan politik pada pemberontak Libya yang ingin menggulingkan pemimpin Libya.
“Karena agresi NATO pada negara kami dan karena penjaga pantai perbatasan kami mendapat serangan setiap hari, kami tidak mampu mengatasi situasi ini dan itulah kenapa Eropa dibanjiri imigrasi ilegal. Kami tidak bisa menjadi penjaga Eropa saat ini,” ujar juru bicara Pemerintah Libya Moussa Ibrahim seperti dikutip Associated Press, Rabu (11/5/2011).
PBB menggambarkan kejadian tenggelamnya kapal pengungsi pada Jumat 6 Mei, yang mengakibatkan migran, sebagian besar dari Somalia, terjebak di bawah dek kapal dan tenggelam tak jauh dari pesisir Tripoli.
“Kami mengetahui ada beberapa korban selamat yang bisa berenang ke pantai, namun kami yakin hanya sedikit dari mereka yang selamat,” ujar juru bicara badan pengungsi PBB, Melissa Fleming.
Fleming mengatakan, seorang diplomat Somalia di Tripoli telah menemukan 16 jenazah, termasuk dua bayi.
PBB menuduh Pemerintah Libya terlibat dalam meningkatnya jumlah penyelundupan pengungsi yang berakhir dengan insiden mematikan. Sebagian besar dari pengungsi merupakan pekerja dari sub-Sahara Afrika yang pindah ke Libya untuk mencari sebelum akhirnya perang pecah di negara tersebut pada Maret.
Beberapa organisasi internasional mengatakan, baru-baru ini sejumlah warga migran dipaksa dengan todongan senjata untuk menaiki kapal penuh muatan yang berbahaya.
Namun, seorang juru bicara Moammar Khadafi menyatakan, meningkatnya imigrasi ilegal merupakan akibat dari negara-negara Eropa yang memberikan dukungan militer dan politik pada pemberontak Libya yang ingin menggulingkan pemimpin Libya.
“Karena agresi NATO pada negara kami dan karena penjaga pantai perbatasan kami mendapat serangan setiap hari, kami tidak mampu mengatasi situasi ini dan itulah kenapa Eropa dibanjiri imigrasi ilegal. Kami tidak bisa menjadi penjaga Eropa saat ini,” ujar juru bicara Pemerintah Libya Moussa Ibrahim seperti dikutip Associated Press, Rabu (11/5/2011).
PBB menggambarkan kejadian tenggelamnya kapal pengungsi pada Jumat 6 Mei, yang mengakibatkan migran, sebagian besar dari Somalia, terjebak di bawah dek kapal dan tenggelam tak jauh dari pesisir Tripoli.
“Kami mengetahui ada beberapa korban selamat yang bisa berenang ke pantai, namun kami yakin hanya sedikit dari mereka yang selamat,” ujar juru bicara badan pengungsi PBB, Melissa Fleming.
Fleming mengatakan, seorang diplomat Somalia di Tripoli telah menemukan 16 jenazah, termasuk dua bayi.
0 comments:
:ilovekaskus :iloveindonesia :kiss :maho
:najis :nosara :marah :berduka
:malu: :ngakak :repost: :repost2:
:sup2: :cendolbig :batabig :recsel
:takut :ngacir2: :shakehand2: :bingung
:cekpm :cd :hammer :peluk
:toast :hoax: :cystg :dp
:selamat :thumbup :2thumbup :angel
:matabelo :mewek: :request :babyboy:
:babyboy1: :babymaho :babyboy2: :babygirl
:sorry :kr: :travel :nohope
:kimpoi :ngacir: :ultah :salahkamar
:rate5 :cool :bola
by Pakto
:mewek2: :rate-5 :supermaho :4L4Y
:hoax2: :nyimak :hotrit :sungkem
:cektkp :hope :Pertamax :thxmomod
:laper :siul :2malu: :ngintip
:hny :cendolnya
by misterdarvus
:maintenis: :maintenis2: :soccer :devil
:kr2: :sunny
Posting Komentar