Syahrini (Foto: Tomi Tresnady/okezone)
JAKARTA - Perseteruan antara mantan pasangan duet Anang-Syahrini sepertinya tak kunjung reda. Jika kemarin masalahnya sempat menghilang, kini masalah itu kembali mencuat.
Hadi Sanyoto selaku mantan produser Anang-Syahrini mengatakan, mencuatnya kembali masalah ini karena banyak statement yang dikeluarkan oleh dara asal Bogor tersebut.
“Saya, ya akhirnya buka suara, tapi kalau dia enggak ngungkit-ngungkit urusannya yang enggak jelas, ya saya diam saja,” ungkap Hadi saat dijumpai fiqih news di bilangan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Senin (9/5/2011).
Produser yang juga ayah angkat Anang Hermansyah ini menyinggung masalah RBT yang selama ini diklaim Syahrini bahwa dirinya tidak dibayar sesuai kontrak.
“Soal RBT semua itu dibayar sesuai kontrak. Kontraknya Syahrini itu sama PT Tas, itu adalah pak Iman Sastomo. Surat kontrak itu sempat kok di-shoot sama salah satu infotainment. Setelah kontrak itu keluar, dia bilang dia jawabnya, 'Loh saya tidak pernah bantah soal kontrak maupun royalti. Sudah saya terima Rp125 juta', sebenarnya yang ngeributin itu infotainment. Bukan saya. Jadi dia sudah akui itu sekarang,” paparnya.
Tak mungkin ada asap jika tidak ada api. Mungkin perumpaan seperti itulah yang akhirnya digambarkan oleh Hadi Sanyoto. Menurutnya, tidak mungkin masalah ini bisa mencuat lagi jika tidak ada yang memulai.
“Makanya hati-hati, orang itu pintar banget, pintar ngeles (berkilah),” tudingnya.
Hadi Sanyoto selaku mantan produser Anang-Syahrini mengatakan, mencuatnya kembali masalah ini karena banyak statement yang dikeluarkan oleh dara asal Bogor tersebut.
“Saya, ya akhirnya buka suara, tapi kalau dia enggak ngungkit-ngungkit urusannya yang enggak jelas, ya saya diam saja,” ungkap Hadi saat dijumpai fiqih news di bilangan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Senin (9/5/2011).
Produser yang juga ayah angkat Anang Hermansyah ini menyinggung masalah RBT yang selama ini diklaim Syahrini bahwa dirinya tidak dibayar sesuai kontrak.
“Soal RBT semua itu dibayar sesuai kontrak. Kontraknya Syahrini itu sama PT Tas, itu adalah pak Iman Sastomo. Surat kontrak itu sempat kok di-shoot sama salah satu infotainment. Setelah kontrak itu keluar, dia bilang dia jawabnya, 'Loh saya tidak pernah bantah soal kontrak maupun royalti. Sudah saya terima Rp125 juta', sebenarnya yang ngeributin itu infotainment. Bukan saya. Jadi dia sudah akui itu sekarang,” paparnya.
Tak mungkin ada asap jika tidak ada api. Mungkin perumpaan seperti itulah yang akhirnya digambarkan oleh Hadi Sanyoto. Menurutnya, tidak mungkin masalah ini bisa mencuat lagi jika tidak ada yang memulai.
“Makanya hati-hati, orang itu pintar banget, pintar ngeles (berkilah),” tudingnya.
0 comments:
:ilovekaskus :iloveindonesia :kiss :maho
:najis :nosara :marah :berduka
:malu: :ngakak :repost: :repost2:
:sup2: :cendolbig :batabig :recsel
:takut :ngacir2: :shakehand2: :bingung
:cekpm :cd :hammer :peluk
:toast :hoax: :cystg :dp
:selamat :thumbup :2thumbup :angel
:matabelo :mewek: :request :babyboy:
:babyboy1: :babymaho :babyboy2: :babygirl
:sorry :kr: :travel :nohope
:kimpoi :ngacir: :ultah :salahkamar
:rate5 :cool :bola
by Pakto
:mewek2: :rate-5 :supermaho :4L4Y
:hoax2: :nyimak :hotrit :sungkem
:cektkp :hope :Pertamax :thxmomod
:laper :siul :2malu: :ngintip
:hny :cendolnya
by misterdarvus
:maintenis: :maintenis2: :soccer :devil
:kr2: :sunny
Posting Komentar