Chris Whitehead ke sekolah mengenakan rok/SWNS
INGGRIS- Seorang siswa laki-laki di Cambridgeshire, Inggris, melakukan aksi unik untuk memprotes kebijakan seragam sekolah yang dinilai diskriminatif.
Sang siswa yang bernama Chris Whitehead melakukan protes dengan cara mengenakan rok ke sekolah. Ini merupakan respons atas kebijakan sekolah yang melarang siswa laki-laki mengenakan celana pendek pada musim panas.
Siswa Impington Village College berusia 12 tahun ini juga mengajak 1.368 siswa lainnya saat upacara di pagi hari agar mengenakan rok hitam. Para siswa boleh mengenakan rok lantaran kebijakan sekolah tidak melarang siswa laki-lakinya melakukan hal ini.
Menurut Chris, memaksa anak laki-laki mengenakan celana panjang selama musim panas akan memengaruhi konsentrasi dan kemampuan untuk belajar.
“Pada musim panas, siswa perempuan dibolehkan mengenakan rok, tapi siswa laki-laki tidak boleh memakai celana pendek. Kami berpikir ini diskriminasi terhadap siswa laki-laki. Aku akan berbaris dengan siswa laki-laki sambil mengenakan rok, melambaikan spanduk dan mengeluarkan banyak suara. Aku akan mengenakan rok di sekolah sepanjang hari sebagai protes atas kebijakan soal seragam,” urai Chris seperti dikutip dari situs Telegraph, Rabu (11/5/2011).
Ibu Chris, Liz Whitehead, memuji putranya yang berani menyatakan pendapat. “Saya senang Chris bertindak atas apa yang dia yakini, yang selama ini diajarkan oleh sekolahnya. Sesungguhnya, Chris hanya melakukan apa yang diajarkan,” ujarnya.
Kepala Sekolah Robert Campbell mengatakan larangan celana pendek diberlakukan sejak 2009. Kebijakan dibuat setelah berkonsultasi dengan para siswa, guru, dan orangtua.
“Kebijakan kami soal seragam sekolah dibuat setelah perundingan penting. Ini juga ciri khas kebanyakan sekolah di Cambridgeshire dan ini adalah konsensus yang harus kami lakukan. Siswa laki-laki tetap bisa mengenakan rok ke sekolah karena kebijakan tidak melarang hal ini. Selain itu, jika kami melarang mereka maka kami melakukan diskriminasi,” Campbell menjelaskan.
Campbell menilai, Chris adalah siswa yang sangat cerdas dan pandai berbicara. "Saya tahu dia ingin terjun di dunia politik dan punya prinsip yang kuat, tapi saya rasa parlemen bukan tempat terbaik baginya,” kata sang kepala sekolah.
Sang siswa yang bernama Chris Whitehead melakukan protes dengan cara mengenakan rok ke sekolah. Ini merupakan respons atas kebijakan sekolah yang melarang siswa laki-laki mengenakan celana pendek pada musim panas.
Siswa Impington Village College berusia 12 tahun ini juga mengajak 1.368 siswa lainnya saat upacara di pagi hari agar mengenakan rok hitam. Para siswa boleh mengenakan rok lantaran kebijakan sekolah tidak melarang siswa laki-lakinya melakukan hal ini.
Menurut Chris, memaksa anak laki-laki mengenakan celana panjang selama musim panas akan memengaruhi konsentrasi dan kemampuan untuk belajar.
“Pada musim panas, siswa perempuan dibolehkan mengenakan rok, tapi siswa laki-laki tidak boleh memakai celana pendek. Kami berpikir ini diskriminasi terhadap siswa laki-laki. Aku akan berbaris dengan siswa laki-laki sambil mengenakan rok, melambaikan spanduk dan mengeluarkan banyak suara. Aku akan mengenakan rok di sekolah sepanjang hari sebagai protes atas kebijakan soal seragam,” urai Chris seperti dikutip dari situs Telegraph, Rabu (11/5/2011).
Ibu Chris, Liz Whitehead, memuji putranya yang berani menyatakan pendapat. “Saya senang Chris bertindak atas apa yang dia yakini, yang selama ini diajarkan oleh sekolahnya. Sesungguhnya, Chris hanya melakukan apa yang diajarkan,” ujarnya.
Kepala Sekolah Robert Campbell mengatakan larangan celana pendek diberlakukan sejak 2009. Kebijakan dibuat setelah berkonsultasi dengan para siswa, guru, dan orangtua.
“Kebijakan kami soal seragam sekolah dibuat setelah perundingan penting. Ini juga ciri khas kebanyakan sekolah di Cambridgeshire dan ini adalah konsensus yang harus kami lakukan. Siswa laki-laki tetap bisa mengenakan rok ke sekolah karena kebijakan tidak melarang hal ini. Selain itu, jika kami melarang mereka maka kami melakukan diskriminasi,” Campbell menjelaskan.
Campbell menilai, Chris adalah siswa yang sangat cerdas dan pandai berbicara. "Saya tahu dia ingin terjun di dunia politik dan punya prinsip yang kuat, tapi saya rasa parlemen bukan tempat terbaik baginya,” kata sang kepala sekolah.
0 comments:
:ilovekaskus :iloveindonesia :kiss :maho
:najis :nosara :marah :berduka
:malu: :ngakak :repost: :repost2:
:sup2: :cendolbig :batabig :recsel
:takut :ngacir2: :shakehand2: :bingung
:cekpm :cd :hammer :peluk
:toast :hoax: :cystg :dp
:selamat :thumbup :2thumbup :angel
:matabelo :mewek: :request :babyboy:
:babyboy1: :babymaho :babyboy2: :babygirl
:sorry :kr: :travel :nohope
:kimpoi :ngacir: :ultah :salahkamar
:rate5 :cool :bola
by Pakto
:mewek2: :rate-5 :supermaho :4L4Y
:hoax2: :nyimak :hotrit :sungkem
:cektkp :hope :Pertamax :thxmomod
:laper :siul :2malu: :ngintip
:hny :cendolnya
by misterdarvus
:maintenis: :maintenis2: :soccer :devil
:kr2: :sunny
Posting Komentar