19.15
FIQIH TABAH .A.
DENPASAR- Potensi pariwisata bahari Indonesia menarik minat para wisatawan asing yang melakukan perjalanan laut lewat sebuah lomba kapal layar "Visit Indonesia Fremantle-Bali International Yacht Race 2011" menempuh rute Australia-Bali.
Upaya untuk menggairahkan olah raga bahari serta mengeksplore potensi pariwisata bahari Indonesia terus dilakukan salah satunya lewat Lomba balap layar (yacht race). Acara ini hasil kerjasama Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Framantle Sailing Club (FSC), KJRI Perth, dan Garuda Indonesia.
"Kegiatan ini sebagai ajang promosi pariwisata Indonesia di dunia serta lebih memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia," kata Dirjen Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Sapta Nirwandar, di Hotel Sanur Beach, Bali, Selasa malam (10/05/2011).
Dia mengatakan, potensi pariwisata bahari tanah air cukup besar, namun belum sepenuhnya bisa dioptimalkan oleh masyarakat dan para pelaku wisata. "Kita memiliki lebih dari 17.500 pulau namun tidak banyak menawarkan kegiatan seperti ini kepada penggemar berlayar termasuk para wisatawan asing," kata Sapta Nirwandar.
Padahal, banyak wisatawan dari berbagai belahan dunia, mereka sangat menyukai berwisata lewat laut hal itu terlihat dari banyaknya kapal layar mewah (yacht) yang bersandar di sejumlah pelabuhan di Bali seperti di Benoa dan Tanah Ampo, Kabupaten Karangsem.
Upaya untuk menggairahkan olah raga bahari serta mengeksplore potensi pariwisata bahari Indonesia terus dilakukan salah satunya lewat Lomba balap layar (yacht race). Acara ini hasil kerjasama Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Framantle Sailing Club (FSC), KJRI Perth, dan Garuda Indonesia.
"Kegiatan ini sebagai ajang promosi pariwisata Indonesia di dunia serta lebih memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia," kata Dirjen Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Sapta Nirwandar, di Hotel Sanur Beach, Bali, Selasa malam (10/05/2011).
Dia mengatakan, potensi pariwisata bahari tanah air cukup besar, namun belum sepenuhnya bisa dioptimalkan oleh masyarakat dan para pelaku wisata. "Kita memiliki lebih dari 17.500 pulau namun tidak banyak menawarkan kegiatan seperti ini kepada penggemar berlayar termasuk para wisatawan asing," kata Sapta Nirwandar.
Padahal, banyak wisatawan dari berbagai belahan dunia, mereka sangat menyukai berwisata lewat laut hal itu terlihat dari banyaknya kapal layar mewah (yacht) yang bersandar di sejumlah pelabuhan di Bali seperti di Benoa dan Tanah Ampo, Kabupaten Karangsem.
Posted in: Pariwisata
0 comments:
by Pakto
by misterdarvus
Posting Komentar